Selasa, 10 Januari 2017

Pemecahan masalah layanan DHCP server

Materi 21. Pemecahan masalah layanan DHCP server

Review Pengenalan DHCP  server
Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya. (Zakaria, 2017)

Cara Kerja DHCP Server
DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri)

1.IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
2. IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke client
tersebut.
3.IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
4. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali. (Kusnadi, 2013)


Review konfigurasi dan instalasi DHCP server
1.  Klik Start –-> Administrative Tools –-> Server Manager –-> sehingga tampil jendela server manager. 
2.  Pilih Role kemudian klik add Roles.
3.  Pilih Server Roles.
4.  Beri tanda centang pada DHCP Server, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.
5.  Selanjutnya ditampilkan konfigurasi Network Connection Bindings, dan pilih Next.
6.  Masuk ke jendela Sepecify IPv4 Server settings, klik validate dan Next.
7.  Pada jendela Specify IPv4 WINS server settings lansung saja klik Next.
8.  Selanjutnya masuk kedalam jendela DHCP SCOPES, kik Add. 
9.  Kemudian tampil add scope, isikan kolom yang kosong seperti gambar di bawah. Setelah diisi klik OK dan Next.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR62RzrzopKVW3BaGHH9PMZQxMyAJT2zI7zebxi3C-HdyAA3aAg41eEcxjLJ1NrENgT3kNlkvNlhKI7H9iZIH2t-rdCs62_HiXn8id1pZiFn-DZDZTJZWoNFCXidbBWkA-WweZ7-D8h5WP/s400/dhcp2.png
10.                  Setelah itu akan masuk pada jendela konfigurasi DHCPv6 stateless mode,pilih disable DHCPv6 stateless mode for the server, lalu klik Next.
11.                  Setelah proses konfigurasi, maka tampil jendela konfirmasi konfigurasi DHCP Server, lanjutkan dengan klik install. Tunggu hingga selesai. (Sobarudin, 2015)


DHCP Client

Pengaturan protocol (ip address) dilakukan di client, apakah mode static atau dynamic, dhcp client meminta server untuk memberikan ip, sebelum client mendapatkan ip dynamic, client terlebih dahulu merequest ke server yang ada pada jaringan tersebut, dan server melakukan pemeriksaan terhadap client yang meminta ip dynamic, jika sesuai dan diperbolehkan maka server baru mengirimkan ip ke client. (BAGAS, 2015)

 

Prosedur pemecahan masalah DHCP server

1.Kesalahan Dalam Memasukkan IP server DHCP server

Kasus ini cukup sering ditemui dalam jaringan dengan server DHCP. Misalnya, apabila rentang alamat IP yang ditentukan dalam konfigurasi server DHCP adalah dari 192.168.1.1 hingga 192.168.1.100, maka setiap komputer klien yang terhubung ke jaringan ini akan mendapatkan IP secara otomatis dalam rentang tersebut. Namun, ada suatu saat satu atau dua komputer yang mendapati IP yang berbeda seperti 169.254.X.X setelah melihat konfigurasi IP nya melalui ipconfig, untuk windows, atau ifconfig, untuk klien Linux. inilah yang sering terjadi pada saat melakukan instalasi DHCP-server.

Cara Mengatasinya :

Apabila dalam satu jaringan jika ada komputer klien yang mendapati IP berbeda dari rentang alamat DHCP, maka dapat dipastikan bahwa pemberian alamat tersebut bukan berasal dari server DHCP. Alamat tersebut diberikan oleh layanan APIPA (Automatic Private IP Addressing) di komputer klien.
Ada dua kemungkinan permasalahan yakni pada komputer client dan pada server DHCP itu sendiri. bisa dikatakan permasalahan dalam kabel yang digunakan untuk terhubung ke jaringan.

2. PERMASALAHAN UMUM DHCP-SERVER

Apabila hampir semua komputer klien kesulitan untuk mendapat alamat IP, boleh jadi permasalahan ada pada server DHCP. Apabila demikian perbaikannya dapat dimulai dengan melakukan tes status koneksi server DHCP ke jaringan menggunakan ping. Pastikan terlebih dahulu kalau alamat IP server DHCP sesuai dengan subnet yang digunakan saat ini, misalnya jika subnet yang digunakan saat ini adalah 192.168.1.1/24 maka alamat IP server seharusnya berada pada rentang IP dari 192.168.1.100 hingga 192.168.0.254.Selain itu pastikan konfigurasi server DHCP telah sesuai terutama pada rentang alamat IP yang disewakan ke klien. Rentangnya juga harus berada pada subnet yang sama di jaringan tersebut.

3. DUPLIKASI (KONFLIK) ALAMAT IP KLIEN

Walaupun langka namun kejadian juga dapat terjadi, dimana ada lebih dari satu komputer memiliki alamat IP yang sama dalam satu jaringan. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya klien yang menggunakan alamat statis dan dapat juga karena keberadaan server DHCP lain yang memiliki rentang alamat IP saling beririsan. (Wacana, 2016)


Daftar Pustaka

BAGAS. (2015, Maret 3). Apa itu DHCP Server Dan DHCP Client. Retrieved from BAGAS TITIK: http://bagas-hack.blogspot.co.id/p/pengertian-atau-penjelasan-dhcp-server.html
Kusnadi, E. (2013, September 5). Pengertian, Cara Kerja dan Fungsi DHCP Server. Retrieved from MYPCTOTUREL: http://mypctutorel.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-cara-kerja-dan-fungsi-dhcp.html
Sobarudin, A. (2015, MEI 5). langkah - langkah instalasi dan konfigurasi DHCP Server pada Windows Server 2008. Retrieved from SETIAP MASALAH PASTI ADA SOLUSI: http://sobarudinfile.blogspot.co.id/2015/06/langkah-langkah-instalasi-dan.html
Wacana, R. (2016, April 3). Troubleshooting DHCP Server pada Debian. Retrieved from Troubleshooting DHCP Server pada Debian: http://rumahwacana.com/blog/troubleshooting-dhcp-server-pada-debian/
Zakaria, M. (2017, Januari 1). HomeNetworkingKetahui Pengertian DHCP beserta Fungsi dan Cara Kerjanya. Retrieved from NESABA MEDIA: http://www.nesabamedia.com/pengertian-dhcp/



Biodata
Nama: Nur Hanifah Yuliyani
Kelas: XII TKJ 2
No.Abs: 23
Sekolah: SMK Islam 1 Blitar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar