Selasa, 01 November 2016

Materi 8.Pemecahan Masalah lapisan fisik jaringan WAN

Materi.8. Pemecahan Masalah lapisan fisik jaringan WAN

1. Kabel tester sebagai mini Konsol SNMP dan mini - Web Server 41
      SNMP adalah sebuah protocol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. (Amalia, 2016)

2. Ethernet Isu Wiring 42
adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Ethernet mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3 thernet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya (wikipedia, 2016)

Keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN) yang biasanya menghubungkan banyak perangkat yang relatif dekat satu sama lain. Contohnya : Sistem jaringan pada gedung yang sama. Sejarah ethernet ini bermula dari sebuah pengembangan WAN di Universitas Of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA" . dan pada tahun 1975, Xerox Coporation mendesign Ethernet yang bisa menghubungkan 100 komputer dengan kecepatan 2,94 megabit/sekon melalui kabel yang cukup panjang, yaitu 1 km. (Maulana, 2016)

3.     Studi Kasus : Ethernet Wiring Pelanggaran 45 (Rosita, 2016)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJAIPq5iMJJm0RUxldajBUNWNeJazhVqxnldjebC_lcNM2zM7zC1xVOB2IFpQ9nRZ2LOO3FBzw0JS4bED8Tsf-oTMDCU_EtyRuf0U-OH0vOokxbyTmNgl6poEhOePOkySCq8hXdB6Fwgg/s320/Lan+Cable+wiring+diagram.png
4.     Bagaimana Tabrakan Apakah Terdeteksi 49
Jika 2 station mentransmisikan data secara bersamaan maka terjadi collison (tabrakan) yang mengakibatkan 2 station berhenti untuk mentransmisikan data. Semakin banyak statiion dalam jairngan ethernet, maka jumlah kolisi akan semakin besar dan kinerja ethernet akan menurun. Cara mengatasinya dengan memasang “switch ethernet” untuk segmentasi terhadap jaringan ethernet ke beberapa kolisi domain. (Rosita, TROUBLESHOOTING LAPISAN FISIK JARINGAN WAN, 2016)

5. Fast Ethernet merupakan sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan yang ditawarkannya mencapai 100 megabit per detik. Standar-standar yang dibuat untuk teknologi ini adalah 100BaseTX, 100BaseFX, 100BaseT4, dan 100BaseVG. Disebut juga 100BaseX.
Spesifikasi yang diratifikasi sebagai IEEE 802.3u pada tahun 1995 ini menjadi evolusi yang mengizinkan transmisi data yang jauh lebih cepat (10 kali lipat) dibandingkan dengan standar Ethernet yang sebelumnya, dengan menggunakan metode media access control yang sama, yakni Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD). Selain itu, format frame yang digunakannya pun juga sama dengan Ethernet biasa, sehingga kompatibel dengan Ethernet. Pengabelan yang digunakan pun juga sama, yakni menggunakankabel twisted pair, atau kabel serat optik meski kabel koaksial (yang digunakan oleh Ethernet 10Base2 dan 10Base5) telah ditinggalkan. (Wikipedia, 2015)


6.Pengertian Token Ring
adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan. (Fathoni, 2007)



7. Encoding Bits Ke The Media 54
 Encoding adalah proses untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan komunikasi data dan penyimpanan data.  Tetapi komunikasi ini memiliki kelemahan yaitu jarak tempuh yang tidak terlalu besar akibat pengaruh noise berupa redaman yang terjadi pada media transmisi. Sedangkan komunikasi data menggunakan sinyal analog jarak tempuhnya akan menjadi lebih besar.
Sinyal digital adalah sinyal diskrit dengan pulsa tegangan diskontinyu. Tiap pulsa adalah elemen sinyal data biner diubah menjadi elemen – elemen sinyal.
Spektrum sinyal : disain sinyal yang bagus harus mengkonsentrasikan kekuatan transmisinya pada daerah tengah dari bandwidth transmisi; untuk mengatasi distorsi dalam penerimaan sinyal digunakan disain kode yang sesuai dengan bentuk dari spektrum sinyal transmisi.
Elemen sinyal adalah tiap pulsa dari sinyal digital. Data binary ditransmisikan dengan meng-encoder-kan tiap bit data menjadi elemen-elemen sinyal.
Ketentuan :
- Unipolar: Semua elemen-elemen sinyal dalam bentuk yang sama yaitu positif semua atau negatif semua.
- Polar :adalah elemen-elemen sinyal dimana salah satu state logic dinyatakan oleh level tegangan positif dan sebaliknya oleh tegangan negatif
- Rating Data : Rating data transmisi data dalam bit per secon
- Durasi atau panjang suatu bit: Waktu yang dibutuhkan pemancar untuk memancarkan bit
- Rating modulasi
- Rating dimana level sinyal berubah
- Diukur dalam bentuk baud=elemen-elemen sinyal per detik
- Tanda dan ruang
- Biner 1 dan biner 0 berturut-turut
- Modulation rate adalah kecepatan dimana level sinyal berubah, dinyatakan dalam bauds atau elemen sinyal per detik.
- Istilah mark dan space menyatakan digit binary ’1′ dan ’0′.(Romansyah, 2012)





Bibliography

Amalia, P. (2016, Oktober 9). TROUBLESHOOTING JARINGAN ( LAPISAN APLIKASI PADA WAN ). Retrieved from Amaliaputri: http://putriamalia5.blogspot.co.id/2016/10/8-troubleshooting-jaringan-lapisan.html
Fathoni, A. (2007, September 2). Pengertian. kekurangan kelebihan Token Ring. Retrieved from This Is My Blog: http://anangfathoni.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-kekurangan-kelebihan-token.html
Maulana, A. (2016, Oktober 28). Pemecahan Masalah lapisan fisik jaringan WAN. Retrieved from Ketemu Neh: http://ketemuneh.blogspot.co.id/2016/10/pemecahan-masalah-lapisan-fisik.html
Romansyah, B. (2012, Oktober 22 ). PENGERTIAN ENCODING. Retrieved from betry romansyah: http://beecry.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-encoding.html
Rosita, T. (2016, Oktober 9). TROUBLESHOOTING LAPISAN FISIK JARINGAN WAN. Retrieved from TROUBLESHOOTING JARINGAN: http://trojartitinrositaxiitkj2.blogspot.co.id/2016/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_9.html
Rosita, T. (2016, Oktober 9). TROUBLESHOOTING LAPISAN FISIK JARINGAN WAN. Retrieved from TROUBLESHOOTING JARINGAN: http://trojartitinrositaxiitkj2.blogspot.co.id/2016/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_9.html
Wikipedia. (2015, Januari 10). Fast Ethernet. Retrieved from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Fast_Ethernet

Biodata
Nama : Nur Hanifah Y
Kelas : XII TKJ 2
Sekolah : SMK ISLAM 1 BLITAR


Tidak ada komentar:

Posting Komentar