Selasa, 01 November 2016

Materi 9. Pemecahan Masalah lapisan data link jaringan WAN




1.      Ethernet

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpLQ-YQ4mdDwgBUyg5tMT1usRk6C3wxIDbIQum4YgoGdCaAcuex5wLh_DcbpQNUUzhX2JLhEPd26mcmQM8NqLBTuKngOOjK__d4zRh6bZnBV_baY_upgtuRtd0kHJIlkfWo86hyphenhyphenWR11N0/s320/carakerjaeternet.png

Saluran akses mekanisme control / protokol akses jamak yang di sediakan oleh lapisan MAC yang memungkinkan beberapa stasiun terhubung ke medium fisik yang sama untuk berbagi, seperti jaringan bus, cincin, hub, nirkabel dan link point to point half duplex. Protokol akses dapat mendeteksi atau  menghindari tabrakan paket data, jika pertengkaran modus berdasarkan metode akses channel paket yang di gunakan atau sumber daya cadangan untuk embangun sebuah saluran logis jika circuit switched / metode akses channel berbasis penyaluran yang di gunakan. (Rosita, KOMPETENSI DASAR 9 , 2016).
Metoda akses :
·         CSMA/CD
• Metoda akses yang digunakan dalam LAN disebut carrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD).
>Maksudnya, sebelum komputer/device mengirim data, komputer tersebut “menyimak/mendengar” dulu media yang akan dilalui sebagai pengecekan apakah komputer lain sedang menggunakannya, jika tidak ada maka komputer/device akan mengirimkan data nya. 
• CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection), merupakan sebuah metode kendali akses, yakni metode yang menjelaskan bagaimana aturan dalam pengaksesan media jaringan yang memiliki 2 prinsip dasar yaitu;

       – mengindra (sensing) media jaringan, dan
       – mendeteksi terjadinya tabrakan data (collision)
• Sebuah node yang ingin mengirimkan datanya ke jaringan, akan mengindra media. Node ini hanya akan mengirimkan datanya jika media jaringan sedang kosong. Jika ternyata ada node lain yang sedang mengirimkan data, ia akan menunggu dengan menetapkan waktu tunggu tertentu.
• Setiap node selalu mengindra media jaringan, sehingga terjadinya collision akan diketahui. Jika terjadi collision, setiap node akan menginformasikan terjadinya collision dan menunggu dalam selang waktu yang acak.
 (Indirpan, 2015)

2.      Full Duplex-Ethernet
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXURoaKRCbWLtW7N0DYEo2g9ovT4tBnGXfnL8Ts3u_YrXmBucPM_AKMNh081Mlj6U0W20osdHPKxkv1IXSFtcDPew0z192SkmUgPMF3kXLLLUXkQxh4vKRUkz44f_-ZNuiVvt9itQAU1E/s1600/carrier-ethernet-what-and-why-17-638.jpg
               Ethernet switching yang memunculkan kemajuan, Ethernet full-duplex lain. Full-duplex adalah istilah komunikasi data yang mengacu pada kemampuan untuk mengirim dan menerima data pada saat yang sama. (PIDGEON, 2013)


3.      Format Bingkai Ethernet

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQPUKcB0yGOUJTwaHQN0yq4tuAUTh4GV27FAX-F2HmK8vEWkKEX5PQoEkiH00lByZV4JWKfUhyNr08TDDJRGEWiYBUAQdtkqUx8cUK_QdE_mNEVP4uRaYa3kg9FZMmxXJxEjF9QNT0bIA/s320/ether01.gif
Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer).

Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
·         Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
·         Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya)
·         Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
·         Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP) (Sukma, 2012)


4.      Pemanfaatan jaringan perhitungan dan efisiensi bandwidth pada ethernet

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb-5VrW774-2ELdCt4btO6ttKbRId0B82zcmhmUYbdNId52YfzT8fDtuyPn9-8Io8s2_eErSPZbmVi-Su_-7N-J78ddgNTnioB6UuRKY9fFwkZ_9pNONLl0bMfsUvRLNz1Un045dtoeNI/s320/overview.jpg


Data Rate dan Bandwith
Sehingga Data Rate dapat diartikan sebagai besarnya kapasistas transfer data dalam komunikasi data digital, biasanya dinyatakan dalam bps atau bit per second.
1.      Bandwidth 
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. 
·         Digital Bandwidth
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
·         Analog Bandwidth
Sedangkan analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat (Silfiana, 2016)


5.      Studi Kasus: Menganalisis Berlebihan Tabrakan Ethernet
Dapat diatasi dengan menggunakan carrier sense multipe access / collision detection (CSMA / CD) yaitu paket di buang dan di kirim ulang satu per satu dan menjadi sumber infesiensi dalam jaringan. Tabrakan domain di temukan di sebuah hub yang mewaili satu domain collision dalam satu broadcast domain dan dapat di temukan dalam jaringan media lain seperti wifi.

     6.      Studi Kasus: Server Lambat Pada Segmen Ethernet
·         Congestion jaringan adalah traffic data melebihi kapasitas bandwith yang ada.
·         Collision adalah sebuah data frame yang saling bertabrakan.
·         Bottlenecs adalah beban user yang tinggi dalam mengakses jaringan dan menyebabkan kelambatan jaringan (Rosita, KOMPETENSI DASAR 9 , 2016)


7.      Proses Token Passing

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIBMNsx-3EmPXmNHAnE740FIwdKGwEkynVUY1sdBO_hCkddGlML7VZGQWCQGuJ5iOCSRDe4GuDKvXTcBZdyI7DUiRS-r8NjYy7lmj4j8HW8MZMyrJY7ptGu9dgpVx-trABKrcYS0Az9Tc/s320/token-passing-in-data-communication-dc25-1-728.jpg

Token passing adalah metode akses channel yang melewati node yang memberi kewenangan node untuk berkomunikasi. Contohnya ARCNET.(Rosita, KOMPETENSI DASAR 9 , 2016)


DAFTAR PUSTAKA

Indirpan. (2015, Juni 7). METODE AKSES. Diambil kembali dari http://indirpan.wapsite.me/Slide%20BSI/Jaringan%20Komputer/Metode+Akses
PIDGEON, N. (2013, Januari 11). Full-duplex Ethernet. Diambil kembali dari TECH: http://computer.howstuffworks.com/ethernet15.htm
Rosita, T. ( 2016, Oktober 09). KOMPETENSI DASAR 9 . Diambil kembali dari TROUBLESHOOTING JARINGAN: http://trojartitinrositaxiitkj2.blogspot.co.id/2016/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_64.html
Rosita, T. (2016, Oktober 09 ). KOMPETENSI DASAR 9 . Diambil kembali dari TROUBLESHOOTING JARINGAN: http://trojartitinrositaxiitkj2.blogspot.co.id/2016/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_64.html
Silfiana, S. (2016, SEPTEMBER 21). KD 9 pemanfaatan jaringan perhitungan dan efisiensi bandwidth pada ethernet. Diambil kembali dari KD 8 Troubleshooting lapisan fisik Jaringan: http://selasilfiana01.blogspot.co.id/2016/09/kd-9-pemanfaatan-jaringan-perhitungan.html
Sukma, I. (2012, Maret 21). Ethernet Frame. Diambil kembali dari Indryani Sukma: http://indryanisrj.blogspot.co.id/



Biodata
Nama: NurHanifahYuliyani
Kelas: XII TKJ 2

Sekolah: SMK ISLAM 1 BLITAR

1 komentar: